Rabu, 03 Oktober 2018

PERANGKAT JARINGAN

PENGERTIAN REPEATER




repeater adalah sebuah perangkat elektronik yang menerima isyarat dalam bentuk sinyal dan melakukan transmisi sinyal dengan daya yang lebih tinggi sehingga sinyal bisa menjangkau area yang lebih luas.

Adapun beberapa fungsi dari repeater yaitu :

  • Memperluas jangkauan sinyal
Kekuatan sinyal berbanding lurus dengan daya jangkaunya. Jika sinyal internet lemah, jangkauannya semakin sempit. Dan sebaliknya jika sinyal internet kuat, jangkauan pun semakin luas. Dengan menggunakan repeater, suatu tempat yang minim sinyal akan lebih mudah mendapatkan sinyal. Sebab seperti fungsi utama tadi, repeater akan menangkap sinyal dan meningkatkan kekuatannya. Komunikasi pun semakin lancar di daerah terpecil ataupun wilayah yang jauh dari akses perkotaan.

  • Memaksimalkan kekuatan sinyal
Repeater menjadikan koneksi tidak terputus-putus saat Anda bekerja dengan jaringan internet, kecuali jika memang operatornya sedang bermasalah. Kekuatan sinyal menjadi lebih stabil dan tidak naik-turun, dampaknya berimbas pada koneksi yang semakin lancar. 

Di samping itu, repeater membuat modem tidak cepat panas karena biasanya modem cepat panas apabila sinyal tidak stabil. Jika Anda menggunakan perangkat smartphone, kekuatan sinyal yang lancar menghemat masa pakai baterai.
  • Mempermudah pengiriman dan penerimaan data
Dengan sinyal yang lebih kuat, Anda dapat mengirim dan menerima data antar sesama pengguna perangkat jaringan dengan lebih cepat. Repeater ibarat jalan tol yang menjadikan perjalanan lebih lancar tanpa hambatan. Salah satu aplikasi repeater adalah penggunaan jaringan nirkabel Wi-Fi dimana Anda dapat lebih mudah dalam mengakses sinyal jaringan Wi-Fi.

  • Meminimalkan penggunaan kabel
Oleh karena sistem yang digunakan adalah jaringan nirkabel, repeater meminimalkan penggunaan kabel sehingga lokasi kerja yang berseliweran kabel dapat dihindari.


Terdapat beberapa jenis repeater dalam jaringan komputer diantaranya :
  • Echolink
Echolink, sejenis repeater yang dihubungkan ke internet melalui laptop. Sinyal yang diterima akan masuk ke komputer lalu diteruskan melalui jaringan internet untuk diterima oleh perangkat lain di jaringan tersebut.

  • Echo Station
Echo Station, sebuah program komputer yang dihubungkan ke repeater. Komputer berfungsi sebagai pengontrol traffic atau lalu lintas komunikasi dan repeater berperan dalam memperlancar lalu lintas tersebut.

Sumber : spaceku.com

PENGERTIAN BRIDGE




Brige adalah media yang dapat menghubungkan jaringan komputer LAN dengan jaringan LAN lainnya. Namun bridge juga dapat menghubungkan tipe jaringan komputer berbeda-beda seperti misalnya jaringan Ethernet dan fast ethernet, ataupun tipe jaringan yang sama lainnya.

Adapun beberapa fungsi dari bridge yaitu :

  1. Bridge berfungsi menghubungkan 2 buah jaringan komputer LAN yang sejenis, sehingga dapat memiliki satu jaringan LAN yang lebih besar dari ketentuan konfigurasi LAN tanpa bridge.
  2. Bridge dapat juga berfungsi menghubungkan beberapa jaringan komputer yang terpisah, baik itu tipe jaringan yang sama maupun yang berbeda.
  3. Bridge berfungsi juga sebagai router pada jaringan komputer yang luas, atau “Bridge-Router”.
  4. Bridge mampu men-copy frame data dari suatu jaringan yang lain.
Terdapat beberapa jenis bridge dalam jaringan komputer diantaranya :


  • Bridge Lokal
Yaitu Bridge yang dapat menghubungkan segmen-segmen jaringan lokal. Bridge yang mampu mengkoneksikan media kabel yang satu dengan media kabel lainnya, contoh penggunaannya dapat dilihat pada hub,switch, atau modem.
  • Bridge Remote
Merupakan bridge yang digunakan untuk membuat sebuah sambungan (link) antara LAN untuk membuat sebuah Wide Area Network.
  • Bridge Nirkabel
Adalah Bridge yang dapat menggabungkan jaringan LAN kabel dan jaringan LAN nirkabel atau beberapa media yang koneksinya media wireless.

Sumber : www.pro.co.id



PENGERTIAN NETWORK INTERFACE CARD (NIC)





Saat ini NIC merupakan salah satu perangkat keras yang sudah menjadi standar di dunia. Itu artinya adalah setiap komputer, baik komputer desktop maupun komputer jinjing atau laptop haruslah memiliki perangkat keras NIC ini di dalam sistem perangkat kerasnya, untuk mendukung konektivitas terhadap jaringan komputer.

Adapun beberapa fungsi dari NIC yaitu :

  • Sebagai media pengirim data dari satu komputer ke komputer lainnya
Secara teoritis, Network Interface Card memilki fungsi yang penting untuk mengirimkan data dari sebuah komputer menuju komputer lainnya. Fungsi pengiriman data ini biasanya merupakan tugas dan juga fungsi dari sebuah komputer server, dimana komputer server bertugas untuk menyediakan data dan juga berbagai permintaan akan transmisi data yang direquest oleh klien atau user.

Dengan adanya NIC ini, maka server dapat mengolah data yang dibutuhkan oleh klien atau user, dan kemudian mengirimkannya ke user, dengan alur yang berawal dari NIC milik server, diteruskan melalui sebuah kabel jaringan, yang kemudian diterima oleh NIC milik user atau klien.
  • Sebagai pengontrol data flow antar komputer yang menggunakan sistem kabel jaringan
Selain dapat melakukan pengiriman data secara teoritis Network Interface Card juga memiliki fungsi lainnya, yaitu sebagai pengontrol data flow atau aliran data dari sebuah jaringan komputer, terutama yang menggunakan sistem jaringan kabel. Hal ini merupakan fungsi yang sangat penting, dimana NIC dapat membantu menjaga agar data yang dikeluarkan dan juga diterima tidak berlebihan.

Selain itu juga dapat membantu mencegah terjadinya kepadatan arus informasi dan data yang mengalir di dalam sebuah jaringan komputer, terutama yang menggunakan jaringan kabel.
  • Menerima data dari komputer lain
Apabila fungsi nomor 1 mengacu kepada fungsi yang dimiliki oleh sebuah server di dalam jaringan komputer, maka pada point ini, fungsi dari sebuah Network Interface Card berada pada komputer client atau user. 

Ketika bertindak dan bekerja di dalam komputer yang merupakan komputer client atau server, maka NIC berfungsi untuk menerima data dan informasi yang sudah ditransmisikan oleh server di dalam jaringan. Dengan begitu, setiap data yang mengalir dan juga ditransmisikan akan bisa diterima oleh komputer user atau klien.
  • Menterjemahkan data menjadi bentuk bit, sehingga dapat dimengerti oleh komputer penerima
Fungsi lainnya dari NIC secara teoritis adalah melakukan konversi. Konversi ini meruapakan sebuah proses perubahan, yang dilakukan oleh NIC untuk mengubah aliran data di dalam sebuah jaringan menjadi bentuk bit. 

Bit merupakan bentuk atau formata yang bisa dibaca dan juga diolah oleh sebuah komputer, sehingga data yang ditransmisikan tersebut menjadi berguna dan akhirnya bisa diolah dan juga dibaca baik oleh komputer penerima ataupun komputer pengirim.

Terdapat beberapa jenis NIC dalam jaringan komputer diantaranya :


  • Network Interface Fisik / Physica
Sesuai dengan namanya, Network Inteface card fisik merupakan sebuah Network Interface yang dapat didefinisikan secara fisik, berbentuk kartu dan ditancapkan pada slot di dalam motherboard. NIC fisik inilah yang biasa kita gunakan sehari – hari, yang memiliki port RJ – 45 untuk mengkoneksikan sebuah komputer ke dalam jaringan menggunakan kabel.
  • Network Interface Logis / Logical
Berbeda degan NIC fisik, NIC logis merupakan sebuah Network Intrface Card yang tidak dpat didefinisikan secara fisik. Itu artinya, NIC Logis merupakan sebuah software atau sebuah program yang dibuat untuk mendefinisikan dirinya seolah – olah menjadi sebuah Network Interface Card.

Sumber : dosenit.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar